Powered By Blogger
S'LAMAT DATANG DAN S'LAMAT MEMBACA....Mulailah Segala Sesuatu Dengan Senyuman ^__^

Senin, 18 Oktober 2010

Ucapan cinta terakhir

Suami Carol tewas dalam kecelakaan mobil tahun lalu. Jim, yang baru berumur lima puluh duatahun, sedang mengemudikan mobil ke rumah, dari kantornya. Yang menabraknya adalah seorang remaja yang mabuk berat. Jim tewas seketika. Remaja itu masuk ruang gawat darurat, namun tidak sampai dua jam di sana.

Ironisnya lagi, hari itu hari ulang tahun Carol yang kelima puluh, dan Jim sudah membeli dua tiket pesawat ke Hawaii. Ia ingin memberi kejutan untuk istrinya. Tapi ia justru tewas gara-gara seorang pengemudi mabuk. “Bagaimana kau mengatasi itu?” tanyaku pada Carol, setahun kemudian.

Mata Carol basah oleh air mata. Kupikir aku sudah salah bicara, tapi dengan lembut ia meraih tanganku dan berkata, “Tidak apa-apa. Aku ingin menceritakan padamu. Ketika aku dan Jim menikah, aku berjanji bahwa setiap pagi, sebelum dia berangkat, aku mesti mengatakan bahwa aku mencintainya. Dia juga membuat janji yang sama. Akhirnya hal itu menjadi semacam gurauan di antara kami.

Ketika anak-anak mulai lahir, sulit untuk menepati janji itu. Aku ingat aku suka lari ke mobilnya sambil berkata, ‘Aku mencintaimu’, dengan gigi terkatup rapat kalau aku sedang marah. Kadang aku mengemudi ke kantornya untuk menaruh catatan kecil di mobilnya. Hal itu menjadi tantangan yang lucu. “Banyak kenangan tentang kebiasaan kami mengucapkan cinta ini setiap hari, sepanjang kehidupan perkawinan kami.

“Pada pagi Jim meninggal, ia menaruh kartu ulang tahun di dapur, lalu pergi diam-diam ke mobilnya. Kudengar mesin mobilnya dinyalakan. Jangan coba-coba kabur, ya, pikirku. Aku lari dan menggedor jendela mobilnya, sampai ia membukanya.
“‘Hari ini, pada ulang tahunku yang kelima puluh, aku, Carol Garrett, ingin menyatakan bahwa aku mencintaimu.’ ”
Karena itulah aku bisa tabah menghadapi peristiwa itu. Karena aku tahu bahwa kata-kata terakhir yang kuucapkan pada Jim adalah ‘Aku mencintaimu.’

Kisah diatas membuat saya teringat akan lirik lagu If Tomorrow Never Comes. Ada lirik lagunya yang menyebutkan : Telling someone that you love and what you’re thinking of, if tomorrow never comes. Mudah-mudahan liriknya bener nih...

Jadi.....katakan bahwa anda mencintai pasangan anda, suami, istri, orang tua, atau keluarga  anda, atau siapa saja yang anda cinta dan sayangi, sebelum terlambat untuk mengatakan itu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar