Selamat kepada para suami,yang menjaga hatinya hanya untuk didiami para bidadari dan karena anda takut kepada Allah anda telah menjaga kedua mata dan sebongkah jiwa yang tidak akan luluh diterjang sebongkah angin nafsu Cinta wanita lain..!
Anda ibarat Yusup a.s yang berlari dari kejaran Cinta iblis karena takut akan Tuhannya.
Lelaki yang paling gagah melawan hawa nafsunya sendiri pada saat segala pintu terbuka untuk kenikmatan sesaat,tetapi lelaki ini memilih kesucian bersama Tuhannya.
Rahasia kesetiaan seorang suami adalah ketika dia mencintai istri karena Allah,bukan karena kelebihan dan kelemahan istrinya.
Selamat juga kepada para isteri,yang hatinya semakin cantik sehingga memantulkan sifat-sifat mulia kepada suami.
Setiap hari anda berusaha membuatkannya jatuh Cinta..Andalah tempatnya berteduh ketika terik kehidupan dan ujian menyengat pikirannya.
Jika dia mencari ketenangan,anda memiliki telaga hati yang jernih dan melegakan perasaan suami.
Kecantikan anda adalah perpaduan Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) yang sempurna...Ilmu dan iman menjadi cahaya Cinta yang sejati.
Maka tiada hadiah yang paling bernilai anugerah Allah kepada seorang laki-laki melainkan Cinta isterinya..begitu pula sebaliknya..!
Membaca kisah-kisah Cinta dan tenggelam dalam alunan manis puisinya membuat kita percaya bahwa perkawinan yang dibina bersama pasangan hidup kita akan abadi selamanya.
Jangan berangan-angan terlalu panjang..cepat-cepatlah bangun dari mimpi dan jangan biarkan fatamorgana Cinta mempermainkan perasaan anda..!
Inilah realitinya!...banyak laki-laki yang berpindah kelain hati..begitu juga perempuan!
So....dimanakah kesetiaan itu?!
Perkawinan abadi bukan sekedar mimpi,jika kedua-duanya bersungguh-sungguh mau berkorban mewujudkannya...mengambil inspirasi Hari Raya korban ini sama-samalah memperhatikan satu sama lain,nilaikan semula apa saja pengorbanan yang telah dan belum dilakukan untuk kebahagiaan rumah tangga anda..!
Pengorbanan yang paling bernilai adalah menyerahkan hati untuk dikongsi bersama pasangan.
Artinya..jika marah pun se akan-akan anda memarahi diri sendiri,jika sedang kesal pun,anda harus ingat..pasangan andapun berhak untuk marah dan juga kesal.
Berbuat adil pada pasangan tidaklah terlalu sulit,jika anda menganggap hatinya adalah milik anda yang paling berharga..!
Pasangan kita umpama cermin diri kita,dia mau apa yang kita mau,dia benci apa yang kita benci,hanya saja kesalahan cara memahami yang membuat hati anda berdua tidak serasi..dan ini terjadi pada perkawinan Mell dulu bersama suami..hingga akhirnya kami memutuskan untuk berpisah,tapi secara baik-baik..!
Ingat teman...kepintaran kita berkomunikasi akan terjejas ketika kita marah,merajuk,cemburu dan berusaha menguasai pasangan secara tidak adil...!
Pasangan anda hanya manusia biasa,yang kadang-kadang terkhilaf lupa dan berdosa sebagaimana anda juga...maka...berilah dia kesempatan untuk memperbaiki diri jika dia ada kesalahan...dan jangan sekali-kali anda lupa...diri anda juga pasti memiliki banyak kekurangan!
Usia perkawinan yang panjang tidak menjamin ujian dan musibah tidak akan datang lagi,anda dan pasangan tidak pernah bebas dari belenggu kejahatan dipersekitaran yang mau merusakan rumah tangga anda..!
Masalahnya,takanlah terus menerus isteri yang terus disuruh bersabar,anda pula suami...bagaimana?!
Tiada beda antara suami dan isteri,toh dihadapan Allah mereka punya pertanggung jawaban yang sama...carilah hakikat sabar sambil mendidik pasangan anda untuk bersikap lebih matang....tidak mustahil,isteri yang diam dan taat mampu meruntuhkan ego suami dan suami yang banyak mengalah boleh memikat hati isteri.
Kedua-duanya harus bisa bertolak ansur...tapi sampai kapan kita harus bersabar?!
Sabar bukan berarti diam melihat kesalahan pasangan...tapi harus diiringi dengan usaha yang bijak untuk memperbaiki keadaan.
Sepanjang usia perkawinan anda,proses adaptasi antara anda dan pasangan tidak akan pernah berhenti,tidak pernah beristirahat ataupun berakhir,hingga menutup mata.
Anda tersiksa dengan pasangan anda?!
Ingat wasiat Rosulallah "bahwa pasangan hidup anda adalah lahan pahala yang paling subur".
Setiap hari dosa anda terhapuskan karena sabar mendampinginya.
Jangan menangis ketika hati terkorban karena pada saat itu dua malaikat yang menulis catatan pahala anda sedang memperhatikan keadaan dua insan yang saling mencintai karena Allah..!
Masih ingat kan firman Allah "Dimanakah hamba-hamba-Ku yang saling mencintai karena keagungan-Ku?...pada hari ini Aku menaungi mereka dibawah naungan-Ku,pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Ku"..(Hadist riwayat muslim).
Jadi gimana teman-teman,apa setuju dengan artikel yang Mell tulis ini...terserah anda mengartikannya..!!
Anda ibarat Yusup a.s yang berlari dari kejaran Cinta iblis karena takut akan Tuhannya.
Lelaki yang paling gagah melawan hawa nafsunya sendiri pada saat segala pintu terbuka untuk kenikmatan sesaat,tetapi lelaki ini memilih kesucian bersama Tuhannya.
Rahasia kesetiaan seorang suami adalah ketika dia mencintai istri karena Allah,bukan karena kelebihan dan kelemahan istrinya.
Selamat juga kepada para isteri,yang hatinya semakin cantik sehingga memantulkan sifat-sifat mulia kepada suami.
Setiap hari anda berusaha membuatkannya jatuh Cinta..Andalah tempatnya berteduh ketika terik kehidupan dan ujian menyengat pikirannya.
Jika dia mencari ketenangan,anda memiliki telaga hati yang jernih dan melegakan perasaan suami.
Kecantikan anda adalah perpaduan Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) yang sempurna...Ilmu dan iman menjadi cahaya Cinta yang sejati.
Maka tiada hadiah yang paling bernilai anugerah Allah kepada seorang laki-laki melainkan Cinta isterinya..begitu pula sebaliknya..!
Membaca kisah-kisah Cinta dan tenggelam dalam alunan manis puisinya membuat kita percaya bahwa perkawinan yang dibina bersama pasangan hidup kita akan abadi selamanya.
Jangan berangan-angan terlalu panjang..cepat-cepatlah bangun dari mimpi dan jangan biarkan fatamorgana Cinta mempermainkan perasaan anda..!
Inilah realitinya!...banyak laki-laki yang berpindah kelain hati..begitu juga perempuan!
So....dimanakah kesetiaan itu?!
Perkawinan abadi bukan sekedar mimpi,jika kedua-duanya bersungguh-sungguh mau berkorban mewujudkannya...mengambil inspirasi Hari Raya korban ini sama-samalah memperhatikan satu sama lain,nilaikan semula apa saja pengorbanan yang telah dan belum dilakukan untuk kebahagiaan rumah tangga anda..!
Pengorbanan yang paling bernilai adalah menyerahkan hati untuk dikongsi bersama pasangan.
Artinya..jika marah pun se akan-akan anda memarahi diri sendiri,jika sedang kesal pun,anda harus ingat..pasangan andapun berhak untuk marah dan juga kesal.
Berbuat adil pada pasangan tidaklah terlalu sulit,jika anda menganggap hatinya adalah milik anda yang paling berharga..!
Pasangan kita umpama cermin diri kita,dia mau apa yang kita mau,dia benci apa yang kita benci,hanya saja kesalahan cara memahami yang membuat hati anda berdua tidak serasi..dan ini terjadi pada perkawinan Mell dulu bersama suami..hingga akhirnya kami memutuskan untuk berpisah,tapi secara baik-baik..!
Ingat teman...kepintaran kita berkomunikasi akan terjejas ketika kita marah,merajuk,cemburu dan berusaha menguasai pasangan secara tidak adil...!
Pasangan anda hanya manusia biasa,yang kadang-kadang terkhilaf lupa dan berdosa sebagaimana anda juga...maka...berilah dia kesempatan untuk memperbaiki diri jika dia ada kesalahan...dan jangan sekali-kali anda lupa...diri anda juga pasti memiliki banyak kekurangan!
Usia perkawinan yang panjang tidak menjamin ujian dan musibah tidak akan datang lagi,anda dan pasangan tidak pernah bebas dari belenggu kejahatan dipersekitaran yang mau merusakan rumah tangga anda..!
Masalahnya,takanlah terus menerus isteri yang terus disuruh bersabar,anda pula suami...bagaimana?!
Tiada beda antara suami dan isteri,toh dihadapan Allah mereka punya pertanggung jawaban yang sama...carilah hakikat sabar sambil mendidik pasangan anda untuk bersikap lebih matang....tidak mustahil,isteri yang diam dan taat mampu meruntuhkan ego suami dan suami yang banyak mengalah boleh memikat hati isteri.
Kedua-duanya harus bisa bertolak ansur...tapi sampai kapan kita harus bersabar?!
Sabar bukan berarti diam melihat kesalahan pasangan...tapi harus diiringi dengan usaha yang bijak untuk memperbaiki keadaan.
Sepanjang usia perkawinan anda,proses adaptasi antara anda dan pasangan tidak akan pernah berhenti,tidak pernah beristirahat ataupun berakhir,hingga menutup mata.
Anda tersiksa dengan pasangan anda?!
Ingat wasiat Rosulallah "bahwa pasangan hidup anda adalah lahan pahala yang paling subur".
Setiap hari dosa anda terhapuskan karena sabar mendampinginya.
Jangan menangis ketika hati terkorban karena pada saat itu dua malaikat yang menulis catatan pahala anda sedang memperhatikan keadaan dua insan yang saling mencintai karena Allah..!
Masih ingat kan firman Allah "Dimanakah hamba-hamba-Ku yang saling mencintai karena keagungan-Ku?...pada hari ini Aku menaungi mereka dibawah naungan-Ku,pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Ku"..(Hadist riwayat muslim).
Jadi gimana teman-teman,apa setuju dengan artikel yang Mell tulis ini...terserah anda mengartikannya..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar